ULANGAN SOSIOLOGI
konflik sosial dan kekerasan
1. Konflik sosial
Konflik sosial adalah pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan. Konflik berasal dari kata kerja latin "configere". Artinya saling memukul. Secara sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih.
2. Kekerasan sosial
kekerasan sosial adalah kekerasan yang dilakukan terhadap orang dan barang karena orang dan barang tersebut termasuk dalam kategori sosial tertentu.
3. Konflik agama
Konflik agama dapat didefinsikan sebagai suatu perseteruan maupun pertikaian berkaitan dengan aksi damai maupun kekerasan fisik yang berkaitan dengan nilai, klaim, dan identitas yang melibatkan isu, slogan maupun ungkapan keagamaan
4. Konflik ras
Konflik ras,yaitu konflik yang terjadi di antara kelompok ras yang berbeda karena adanya kepentingan dan kebudayaan yang saling bertabrakan. Misalnya konflik antara orang-orang kulit hitam dengan kulit putih akibat diskriminasi ras (rasialisme) di Amerika Serikat dan Afrika Selatan.
5. Konflik ekonomi
Konflik ekonomi merupakan konflik yang terjadi karena adanya perebutan sumber daya demi kepentingan ekonomi.
6. Konflik politik
Konflik atau pertentangan politik, yaitu konflik yang terjadi akibat adanya kepentingan atau tujuan politis seseorang atau kelompok.
7. Konflik Internasional
Konflik internasional suatu proses sosial antara dua atau lebih subyek hukum internasional di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
8. Kekerasan digital
Kekerasan digitaldidefinisikan sebagai didefinisikan sebagai tindakan yang dilakukan melalui medium teknologi dengan niatan atau maksud melecehkan korban berdasarkan gender atau seksual.
9. Desa toleran dan damai
Desa damai adalah yang mana anggota masyarakatnya rukun, merasa aman nyaman, dan saling berbagi menguasai sumber daya alam yang ada untuk kemasyarakatan/kerukunan.
Sistematika penelitian konflik dan kekerasan
1. Latar belakang penelitian
Latar belakang memberikan informasi awal dari seluruh kegiatan penelitian yang memuat isu atau topik yang diangkat. Latar belakang juga memberikan gambaran apakah peneliti merupakan orang yang menguasai topik yang diangkat atau tidak dan pengguna bahasa yang cermat atau sebaliknya.
2. Rumusan masalah penelitian
rumusan masalah merupakan bentuk pertanyaan yang jawaban dan kebenarannya akan dicari melalui pengumpulan data dan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis karya ilmiah tersebut.
3. Tujuan masalah penelitian
Tujuan masalah penelitian adalah ungkapan 'mengapa' penelitian itu dilakukan. Tujuan ini merupakan persepsi yang mampu menguraikan atau memperkirakan situasi atau pemecahan masalah pada keadaan dan dapat membuktikan yang akan dilakukan.
4. Manfaat penelitian
manfaat penelitian adalah untuk menyelidiki keadaan dari, alasan untuk, dan konsekuensi terhadap suatu set keadaan khusus. Penelitian tersebut dilakukan untuk meningkatkan pemahaman kita. Penelitian memberikan informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan.
5. Kajian literatur
Kajian literatur merupakan ringkasan tentang suatu topik di bidang penelitian tertentu yang mendukung pengidentifikasian pertanyaan penelitian secara spesifik.
6. Metode penelitian
Metode penelitian adalah prosedur atau lagkah- langkah dalam mendapatkan pengetahuan ilmiah atau ilmu. Jadi metode penelitian adalah cara sistematis untuk menyususn ilmu pengetahuan. Sedangkan teknik penelitian adalah cara untuk melaksanakan metode penelitia.
Metode penelitian konflik dan kekerasan
1. Pendekatan penelitian
Pendekatan penelitian adalah rencana dan prosedur penelitian yang terdiri dari langkah-langkah berdasarkan asumsi luas sebagai dasar menentukan metode dalam pengumpulan data, analisis atauinterpretasi data.
2. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian adalah merupakan tempat dimana penelitian akan dilakukan. Pemilihan lokasi harus didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan kemenarikan, keunikan, dan kesesuaian dengan topik yang dipilih.
3. Waktu penelitian
Waktu penelitian merupakan kegiatan dari persiapan penelitian, pengajuan judul, menyusun proposal, seminar proposal, revisi proposal, pelaksanaan penelitian, penyusunan skripsi sampai pada pelaksanaan akhir.
4. Fokus dalam penelitian
Fokus penelitian merupakan garis besar dari pengamatan penelitian, sehingga observasi dan analisa hasil penelitian lebih terarah.
5. Subjek dalam penelitian
subyek penelitian, adalah orang, tempat, atau benda yang diamati dalam rangka pembumbutan sebagai sasaran.
6. Sumber data dalam penelitian
sumber data dalam penelitian adalah sumber dari mana data dapat diperoleh apabila peneliti menggunakan kuesioner atau wawancara dalam pengumpulan datanya, maka Sumber data disebut responden, yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan- pertanyaan peneliti baik pertanyaan tertulis maupun.
7. Teknik pengumpulan data
teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan bahan riset. Dalam pengerjaannya dapat menggunakan metode pengamatan, dokumentasi, angket, wawancara, hingga tes atau pengujian.
8. Instrumen penelitian/alat pengumpulan data
instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.
9. Teknik olah data
Teknik olah data adalah proses yang mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna dan mudah diterima.
10. Teknik penyajian data
Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Data yang disajikan harus sederhana, jelas agar mudah dibaca.
11. Teknik analisis data
Teknik analisis data adalah proses mempelajari dan mengolah data untuk mengidentifikasi pola, hubungan, dan informasi penting yang terkandung di dalamnya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang data yang dianalisis dan mengambil keputusan berdasarkan informasi yang ditemukan.
Mengidentifikasi Metode Penelitian Konflik dan Kekerasan
Judul Penelitian: Tindak Pidana Kekerasan Seksual terhadap Anak di Bawah Umur: Studi Kasus di Kota Tanjungpinang
Peneliti: Pagesti, S. A., Dewi, A. E., & Widiyani, H
Tahun Publikasi: 2024
Sumber Berkas: http://jurnalistiqomah.org/index.php/syariah/article/view/364
1.Pendekatan Penelitian yang Digunakan: Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
2.Lokasi dalam Melakukan Penelitian: Kota Tanjungpinang.
3.Waktu Pelaksanaan Penelitian: 2 Januari 2024
4.Fokus dalam Penelitian: Tindak Pidana Kekerasan Seksual terhadap Anak di Bawah Umur.
5.Subjek dalam Penelitian: Anak-anak di bawah umur yang menjadi korban kekerasan seksual.
6.Sumber Data yang Digunakan: Sumber data mungkin mencakup catatan kepolisian, rekaman medis, wawancara dengan korban, dan saksi, serta dokumen resmi terkait kasus-kasus kekerasan seksual.
7.Teknik Pengumpulan Data yang Digunakan: Wawancara, observasi, analisis dokumen, dan mungkin juga kuesioner atau survei tergantung pada kebutuhan penelitian.
8.Alat yang Digunakan dalam Mengumpulkan Data: Alat-alat yang mungkin digunakan mencakup rekaman perangkat lunak untuk wawancara, kamera untuk dokumentasi, dan perangkat lunak untuk analisis data.
9.Teknik yang Digunakan dalam Olah Data: Analisis konten, analisis naratif, dan mungkin juga analisis statistik jika data yang dikumpulkan memungkinkan.
10.Teknik Penyajian Data yang Digunakan: Penyajian data dapat dilakukan melalui narasi, tabel, grafik, atau diagram yang sesuai dengan jenis data yang diperoleh.
11.Teknik Analisis Data yang Digunakan: Analisis data dapat dilakukan melalui pendekatan induktif atau deduktif, dengan fokus pada mengeksplorasi pola-pola, temuan utama, dan implikasi dari hasil penelitian.